Postingan

Soal dan Pembahasan Statistika Matematika Chapter 1 Probabilty Lee J Bain

Mari berstatmat ria :) Introduction to probability and mathematical statistics  (Lee J Bain, 1992) *** Materi - Latihan soal Nomor 25 A box contains three good cards and two bad (penalty) cards. Player A chooses a card and then player B choose a card. Compute the following probabilities: a. P(A good) b. P(B good | A good) c. P(B good | A bad) d. P(B good ∩ A good) using 1.5.5 f. P(B good) g. P(A good | B good) Pembahasan: tbc

Soal dan Pembahasan Matematika IPA SBMPTN 2018 Kode 449

Gambar
 Assalamu'alaikum semua :) Semoga teman-teman sedang dalam keadaan sehat dan happy ya! Pada kesempatan kali ini saya akan share pembahasan Matematika IPA SBMPTN 2018 Kode 449. Perhatikan kembali, apabila ada kesalahan silahkan tulis di kolom komentar. Enjoy! ^^ Matematika IPA SBMPTN 2018 Kode 449 Nomor 1 Jika periode fungsi f(x) = 2cos(ax) + a adalah \(\frac{\pi}{3}\), maka nilai minimum fungsi f adalah ... a. 1        b. 2        c. 4        d. 6       e. 8 Pembahasan: Misalkan \(f(x)=a\sin(bx)+c\) maka diperoleh: - Periode \(=\frac{360}{b}\) - Nilai maksimum \(=a+c\) - Nilai minimum \(=-a+c\) Diketahui pada soal \(f(x) = 2\cos(ax) + a\) sehingga - P \(=\frac{360}{a}=60\Leftrightarrow a=6 \) - Min \(= -2+6=4\)     (C) Matematika IPA SBMPTN 2018 Kode 449 Nomor 2 Diketahui gradien garis yang melalui titik O(0,0) dan P(a,b) adalah -3. Jika P dicerminkan terhadap sumbu y kemudian digeser 5 satuan ke atas dan 2 satuan ke kanan, maka gradien garis yang melalui P' dan O(0,0) adalah 2

Soal dan Pembahasan Barisan dan Deret Aritmetika Matematika SMA Kelas XI

Assalamu'alaikum wr. wb. Pada artikel ini saya akan share soal dan pembahasan materi barisan dan deret aritmetika matematika kelas xi. Silahkan disimak baik-baik dan apabila ada kesalahan silahkan tulis di kolom komentar ya:) ^^ 1. Barisan Aritmetika Barisan aritmetika disebut juga barisan hitung. Perhatikan contoh barisan aritmetika berikut. \(U_1\)          \(U_2\)          \(U_3\)          \(U_4\) \(10,\)        \(12,\)        \(14,\)        \(16\) Rumus suku ke-n barisan aritmetika adalah: \(U_n=a+(n-1)b\) dengan: \(b=U_2-U_1=U_3-U_2=...=U_n-U_{n-1}\)     (beda BA) \(a=U_1\)      (suku pertama BA) \(n\)     (banyak suku BA) 2. Deret Aritmetika Jika suku-suku suatu barisan aritmetika dijumlahkan maka akan diperoleh deret aritmetika. Deret aritmetika disebut juga deret hitung. Contoh deret aritmetika sebagai berikut. \(10 +12+14+16+...\) Rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah: \(S_n=\frac{n}{2}(U_1+U_n)\) \(S_n=\frac{n}{2}[2a+(n-1)b]\) Suku ke-n barisan aritmetika ju

Soal dan Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN 2018 Kode 526

Gambar
Assalamu'alaikum semua :) Semoga teman-teman sedang dalam keadaan sehat dan happy ya! Pada kesempatan kali ini saya akan share pembahasan Matematika Dasar SBMPTN 2018 Kode 526. Perhatikan kembali, apabila ada kesalahan silahkan tulis di kolom komentar. Enjoy! ^^ Matematika Dasar SBMPTN 2018 Kode 526 Nomor  1 Jika \(x_1\)  dan  \(x_2\)  memenuhi \((^{(2-x)}\textrm{log}27)^2=9\) , maka nilai  \(x_1+x_2\)   adalah … a.   \(\frac{8}{3}\)                      d.   \(-\frac{2}{3}\)   b.  \(\frac{5}{3}\)                    e.   \(-\frac{8}{3}\)   c.  \(\frac{2}{3}\) Pembahasan: \((^{(2-x)}\textrm{log}27)^2=(\pm 3)^2\) Ingat.   \(^a\textrm{log}b=c\Leftrightarrow a^c=b\) \(^{(2-x)}\textrm{log}27=3\) \((2-x)^3=27\) \((2-x)^3=3^3\) \(2-x=3\) \(x=-1\) \(^{(2-x)}\textrm{log}27=-3\) \((2-x)^{-3}=27\) \((2-x)^{-3}=\frac{1}{3}^{-3}\) \(2-x=\frac{1}{3}\) \(x=\frac{5}{3}\) Diperoleh  \(x_1+x_2=-1+\frac{5}{3}=\frac{2}{3}\)   (C) Matematika Dasar SBMPTN 2018 Kode 526  Nomor 

PDB : Persamaan Diferensial Linear Non Homogen Orde-n Metode Variasi Parameter

Assalamu'alaikum semua :) Materi ini tidak jauh berbeda dengan materi PD linear non homogen orde dua  metode variasi parameter yang sebelumnya sudah dibahas, hanya berbeda di orde nya saja. Teknik penyelesaiannya juga serupa.  Persamaan Diferensial Linear Non Homogen Orde Tinggi Solusi umum PD linear non homogen orde- n dapat dinyatakan :     \(y=y_{h}+y_{p}\)     ... (1) dengan      \(y_{h}=c_{1}y_{1}+c_{2}y_{2}+ ...+c_{n}y_{n}\)    ... (2) sebagai solusi homogen persamaan (1) sedangkan \(y_{p}\) sebagai solusi khusus atau solusi partikular yang berkaitan dengan \(r(x)\). Metode Variasi Parameter Prinsip metode ini adalah mengubah variabel konstanta \(c_{k}\) dengan variasi parameter \(v_{k}\) sehingga solusi partikular PD linear non homogen menjadi :      \(y_{p}=v_{1}y_{1}+v_{2}y_{2}+...+v_{n}y_{n}\)     ... (3) dimana \(y_{1},y_{2},...,y_{n}\) merupakan basis-basis penyelesaian persamaan homogen dan \(v_{1},v_{2},...,v_{n}\) adalah fungsi-fungsi dari \(x\) yang diperoleh dari

PDB : Persamaan Diferensial Linear Non Homogen Orde-n Metode Koefisien Tak Tentu

Assalamu'alaikum semua :) Materi ini adalah lanjutan dari materi  PD linear non homogen orde dua , hanya saja kali ini berorde lebih dari dua atau orde- n  (higher order). Secara teknis, penyelesaiannya juga persis seperti orde dua.  Pastikan kita sudah memahami materi  PD linear homogen  agar bisa mencari solusi umum PD linear non homogen. Persamaan Diferensial Linear Non Homogen Orde Tinggi Solusi umum PD linear non homogen orde- n dapat dinyatakan :      \(y=y_{h}+y_{p}\)        ... (1) dengan       \(y_{h}=c_{1}y_{1}+c_{2}y_{2}+ ...+c_{n}y_{n}\)     ... (2) sebagai solusi homogen persamaan (1) sedangkan \(y_{p}\) sebagai solusi khusus atau solusi partikular yang berkaitan dengan \(r(x)\). Metode Koefisien Tak Tentu PD linear non homogen orde- n  memiliki bentuk umum :      \(a_{0}y^{(n)}+a_{1}y^{(n-1)}+...+a_{(n-1)}y'+a_{n}y=r(x)\)     ... (3) Kunci metode ini adalah \(y_{p}\) suatu ekspresi yang mirip dengan \(r(x)\) yang terdapat koefisien-koefisien yang tidak diketahui

PDB : Persamaan Diferensial Linear Homogen Orde-n Koefisien Konstan

Assalamu'alaikum semua :) Materi ini adalah lanjutan dari materi PD linear homogen orde dua koefisien konstan . Konsep dan teknik penyelesaiannya persis seperti orde dua, hanya saja kali ini berorde lebih dari dua (higher order). Pendahuluan Definisi Persamaan diferensial biasa linear orde- n  adalah persamaan diferensial yang memuat turunan ke- n  dari suatu fungsi yang tak diketahui :      \(y^{(n)}=\frac{d^{n}y}{dx^{n}}\) yang secara umum ditulis :      \(a_{n}(x)y^{(n)}+a_{n-1}(x)y^{(n-1)}+...+a_{2}(x)y''+a_{1}(x)y'+a_{0}y=r(x)\)     ... (1) dengan \(a_{n}\neq 0\). Persamaan Diferensial Homogen Orde Tinggi Koefisien Konstan PD homogen koefisien konstan memiliki bentuk umum :      \(a_{n}(x)y^{(n)}+a_{n-1}(x)y^{(n-1)}+...+a_{2}(x)y''+a_{1}(x)y'+a_{0}y=0\) dimana  koefisien \(a_{n},a_{n-1},...,a_{1},a_{0}\) adalah konstan dan \(r(x)=0\). Solusi umum PD homogen akan bergantung pada akar-akar persamaan karakteristik. Untuk mencari akar-akarnya disarankan men